Pengertian Perusahaan
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan
berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di
pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di
pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini
adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara
resmi.
Contoh : Perusahaan
Perseroan(Persero) ,
Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan
Perseorangan
Pengertian lingkungan perusahaan
Lingkungan perusahaan
dapat diartikan sebagai keseluruhan dari factor-faktor ekstern yang
mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya. Faktor-faktor yang
mempengaruhi perusahaan tersebut adalah luas dan banyak ragamnya, termasuk
aspek-aspek ekonomi, politik, social, etika-hukum, dan ekologi/fisik dan
sebagainya.
Contoh lingkungan eksternal makro :
1. Keadaan alam: SDA,
lingkungan.
2.Politik dan hankam:
kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam
negara dimana perusahaan berada menciptakan.
3.Hukum
4.Perekonomian
5.Pendidikan dan kebudayaan
6.Sosial dan budaya
7.Kependudukan
8.Hubungan internasional.
Contoh lingkungan eksternal mikro :
1.Pemasok / supplier yang
menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
2.Perantara, misalnya
distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi
ke konsumen.
3.Teknologi yang berkaitan
dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode,dll.
4.Pasar, sebagai sasaran
dari produk yang dihasilkan perusahaan.
Pengertian
tempat kedudukan Perusahaan
Tempat kedudukan perusahaan, adalah kantor pusat
perusahaan tersebut yang dipengaruhi oleh faktor kelancaran hubungan dengan
lembaga lainnya.
Contoh : lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Pengertian
Letak Perusahaan
Letak perusahaan, adalah tempat perusahaan melakukan
kegiatan fisik atau pabrik dipengaruhi oleh factor ekonomi, untuk efisiensi
yang berkaitan dengan biaya.
Contoh letak perusaahan yang terikat pada alam
1.Perusahaan pertambangan timah di Indonesia memilih letak
perusahaannya di pulau Bangka.
1 2.Perusahaan pembibitan bunga memilih letak di Puncak
karena iklimnya mendukung.
Contoh letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah
1.letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat.
1.letak perusahaan bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat sekitar dengan harapan limbah yang dihasilkan perusahaan tersebut tidak mengganggu masyarakat.
Ciri-ciri Umum Perusahaan
1.Operatif : Dalam hal ini perusahaan dijumpai dengan adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi , penyediaan atau pendistribusian barang dan jasa.
Pengertian
Kapitalisme1.Operatif : Dalam hal ini perusahaan dijumpai dengan adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi , penyediaan atau pendistribusian barang dan jasa.
2 2.Koordinatif : di setiap perusahaan dibutuhkan koordinasi
untuk mencapai tujuan tertentu yaitu mendukung satu sama lainnya.
3.Regular : yaitu upaya untuk mencapai kesinambungan
perusahaan agar tetap berjalan.
4.Dinamis : lingkungan selalu berubah , setiap perusahaan
dituntut agar bersifat dinamis agar dapat bertahan dan mampu menyesuaikan diri
terhadap perubahan tersebut.
5.Formal : untuk memenuhi keadaan ini , perusahaan selaku
pelaku ekonomi harus terdaftar di pemerintah serta tunduk pada peraturan yang
berlaku serta memenuhi syarat pendiriannya.
6.Lokasi : dalam hal ini setiap perusahaan harus mendirikan
perusahaan yang kawasannya yang secara geografis yang jelas.
7.Pelayanan bersyarat : terkait dengan tujuannya , dalam
hal ini perusahaan harus menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat yang bersedia membelinya agar perusahaan dapat memperoleh
keuntungan.
Kapitalisme atau Kapital adalah sistem ekonomi di mana
perdagangan, industri dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik swasta
dengan tujuan membuat keuntungan dalam ekonomi pasar. Pemilik modal bisa
melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip
tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna
keuntungan bersama, tapi intervensi pemerintah dilakukan secara besar-besaran
untuk kepentingan-kepentingan pribadi.
Contoh negara penganut "kapitalisme" : Amerika Serikat, Inggris, Australia.
Pengertian Fasisme
Sistem perekonomi fasisme adalah kebijakan-kebijakan
ekonomi yang diterapkan oleh pemerintahan fasis yang mengedepankan bangsa
sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan
sikap rasionalisme yang berlebihan. Sejarawan dan kaum terpelajar lainnya
berselisih paham dalam hal pertanyaan apakah tipe kebijakan ekonomi dapat
dikatakan berwujud secara spesifik.
Contoh negara penganut “Fasisme” : Jepang, Jerman,Italia.
Perbedaan sistem ekonomi kapitalisme dengan sistem ekonomi fasisme
Perbedaan dari kedua sistem tersebut terletak pada kebijakannya. Sistem ekonomi kapitalisme adalah sistem yang dikendalikan oleh pihak swasta untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya tetapi pemerintah tidak dapat melakukan
intervensi pasar guna keuntungan bersama sedangkan ekonomi fasisme adalah
kebijikan ekonomi yang diterapkan pemerintah untuk mengedepankan bangsa sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar