Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu
organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya,
untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris
business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks
individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas
dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan
di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang
menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk
pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan.
Klasifikasi Bisnis
1. Manufaktur
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa
adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
Karakteristik Sistem Bisnis
Kompleksitas keberagaman
ketidakpastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi menjadikan
dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan – tantangan tersebut tentunya
menjadikan system bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebagai
berikut.
Kompleksitas dan keanekaragaman
Kompleksitas dan keanekaragaman
Bisnis yang muncul dengan berbagai
sector dengan beberapa kelompok industry Masing –masing industry yang terkumpul
didalamnya terdapat perusahaan –perusahaan yang bervariasi dalam bentuk
kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta
gaya manjemen yang diterapkan .Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk
– produk elektronik .
Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan
yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan
yang dihadapi oleh produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku
konsumen , perusahaan global juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya
penetapan tariff dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .
·
Saling ketergantungan
Masing –masing perusahaan dalam
operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang
diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain,
demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau
terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain.
Ketergantungan juga dapat dilihat dari
penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin
meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya
keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang
terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/
lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya.
·
Perubahan dan inovasi
Perubahan dan inovasi sangat diperlukan
dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat.
Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan
produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak
langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis
bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan
lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah,
serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Peran bisnis dalam kehidupan masyarakat
Peran bisnis dalam kehidupan masyarakat sekarang ini
sangat berpengaruh sebab dengan adanya bisnis maka akan terbuka lebarnya
lapangan perkerjaan sehingga menurunkan tingkat pengganguran yang ada di
Indonesia. Dengan adanya bisnis kita juga bisa memanfaatkan dan mengelola sumber daya alam yang tersedia di Indonesia
secara optimal tetapi tidak lupa dengan etika bisnis. Membuat generasi muda
bangsa ini menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelolah suatu barang
yang kurang bernilai menjadi bernilai/menjadi barang yang dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat.
Contohnya bisnis kuliner, peran bisnis ini digunakan
generasi muda untuk menyalurkan bakat dan hobi yang dimilikinya. Dengan adanya
bisnis ini membuat generasi muda lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan
kreasi menu yang belum pernah ada atau sudah ada tapi dikembangkan. Bisnis ini
juga mengajarkan generasi muda untuk lebih mandiri dan terus berkreasi. Diharapkan
kedepannya akan ada bisnis-bisnis lain yang mengutamakan inovasi dan kreasi
khususnya dari generasi muda agar nantinya akan ada banyak lapangan pekerjaan
yang membantu masyarakat menengah kebawah khususnya pengangguran.
0 komentar:
Posting Komentar