Sabtu, 22 Oktober 2016

Tugas 2

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan.

Klasifikasi Bisnis
1.    Manufaktur
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2.    Bisnis jasa
adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.

Karakteristik Sistem Bisnis
Kompleksitas keberagaman  ketidakpastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi menjadikan dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan – tantangan tersebut tentunya menjadikan system bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebagai berikut.

 Kompleksitas dan keanekaragaman
Bisnis yang muncul dengan berbagai sector dengan beberapa kelompok industry Masing –masing industry yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan –perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan .Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk – produk elektronik .
Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan – perusahaan yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen , perusahaan global juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya penetapan tariff dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .

·         Saling ketergantungan
Masing –masing perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain.
Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya.

·         Perubahan dan inovasi
Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.


Peran bisnis dalam kehidupan masyarakat
Peran bisnis dalam kehidupan masyarakat sekarang ini sangat berpengaruh sebab dengan adanya bisnis maka akan terbuka lebarnya lapangan perkerjaan sehingga menurunkan tingkat pengganguran yang ada di Indonesia. Dengan adanya bisnis kita juga bisa memanfaatkan dan mengelola  sumber daya alam yang tersedia di Indonesia secara optimal tetapi tidak lupa dengan etika bisnis. Membuat generasi muda bangsa ini menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam mengelolah suatu barang yang kurang bernilai menjadi bernilai/menjadi barang yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Contohnya bisnis kuliner, peran bisnis ini digunakan generasi muda untuk menyalurkan bakat dan hobi yang dimilikinya. Dengan adanya bisnis ini membuat generasi muda lebih inovatif dan kreatif dalam menciptakan kreasi menu yang belum pernah ada atau sudah ada tapi dikembangkan. Bisnis ini juga mengajarkan generasi muda untuk lebih mandiri dan terus berkreasi. Diharapkan kedepannya akan ada bisnis-bisnis lain yang mengutamakan inovasi dan kreasi khususnya dari generasi muda agar nantinya akan ada banyak lapangan pekerjaan yang membantu masyarakat menengah kebawah khususnya pengangguran.    





0 komentar:

Posting Komentar