Memahami
tentang Marketing Mix atau Bauran Pemasaran 4P
Marketing mix atau bauran pemasaran ini merupakan
serangkaian unsur – unsur pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan
digunakan untuk mencapai tujuan dalam pasar sasaran.
Pengertian marketing mix menurut Kotler merupakan
sejumlah alat – alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan objek
pemasaran atau target pasar yang dituju. Sedangkan pengertian marketing mix
menurut Stanton (1978) adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni Product (produk), Price
(harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi).Rangkaian dari 4 variabel
inilah yang disebut juga sebagai unsur – unsur marketing mix.
Unsur-unsur 7P dalam marketing mix:
Bauran pemasaran mencakup 7P yakni:
1. Product (Produk)
2. Price (Harga)
3. Place (Tempat)
4. Promotion (Promosi)
5. People (Orang)
6. Physical evidence (Lingkungan Fisik)
7. Process (Proses)
Markering
Mix Sama Untuk Semua Barang
Marketing
mix akan berbeda untuk setiap jenis barang atau jasa yang di tawarkan hal ini
tergantung dari jenis barang atau jasa yang di tawarkan. Misal untuk jenis
usaha dengan sistem online dan bukan online meskipun keduanya menjual barang
yang sama namun intensitas promosi yang dilakukan penjual online harus lebih
banyak dilakukan untuk penjual onlin dibandingkan dengan yang tidak online
misalnya membuka gerai atau toko. Hal ini menunjukan diperlukannya proporsi
yang tepat antara place dengan promotion. Berbeda tempatnya akan berbeda pula
strategi promosinya. Sehingga berbeda jenis bisnis yang dijalankan marketing
mixnya pun akan berbeda.
Orientasi Pasar
Orientasi
pasar merupakan sesuatu yang penting bagi perusahaan sejalan dengan
meningkatnya persaingan global dan perubahan dalam kebutuhan pelanggan dimana
perusahaan menyadari bahwa mereka harus selalu dekat dengan pasarnya. Narver
dan Slater (1990, p.21) mendefinisikan orientasi pasar sebagai budaya
organisasi yang paling efektif dalam menciptakan perilaku penting untuk
penciptaan nilai unggul bagi pembeli serta kinerja dalam bisnis.
Contoh perusahaan yang
menggunakan orientasi pasar adalah TOYOTA , PT UNILEVER dan lain sebagainya
manfaat untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai keunggulan bersaing
dari fokus ke luar dan berorientasi pada pasar. isu penting dalam pengembangan
keunggulan bersaing meliputi, upaya menciptakan nilai konsumen, menjaga
kepuasan konsumen, membangun hubungan jangka panjang
Perusahaan yang tidak
menggunakan orientasi pasar tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya
hal ini di sebabkan karena pengetahuan yang sedikit tentang persaingan dan
kebutuhan pelanggan dengan begitu pelanggan akan lebih tertarik kepada pesaing
yang memiliki penawaran yang lebih baik
Harga dapat memberikan dorongan bagi
pengusaha untuk membuat produk
Harga
dapat memberikan dorongan bagi produsen itu disebabkan karena produsen memiliki
prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan biaya produksi untuk menghasilkan
barang produksi sesuai yang diharapkan.
Contoh tindakan produsen
yang berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;
· Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi
dengan harga murah
· Menetukan lokasi pabrik yang dekat dengan
bahan baku
· Memilih dan menetapkan barang yang akan diproduksi
· Menetapkan jumlah tenaga kerja dan alat-alat
produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya
· Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang
diproduksi dapat laku terjual
· Produsen selalu mengusahakan agar hasil
produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik dan
mampu bersaing
· Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan
pembeliannya
Pengaruh harga bagi konsumen dalam menetapkan
dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang
menjelaskan bahwa mengapa harga mempengaruhi konsumen dalam menentukan
pembeliannya
· Faktor harga yang mempengaruhi konsumen dalam menetapkan pembelian .Harga
yang tidak tepat akan berakibat tidak menarik bagi para pembeli untuk membeli barang tersebut. Penetapan harga jual
barang yang tepat tidak juga selalu berarti bahwa harga haruslah ditetapkan
rendah atau serendah mungkin.
· Ketika harga naik produsen juga akan menaikkan produksi sedangkan konsumen
akan mengurangi pembelian, sebaliknya jika harga turun produsen akan mengurangi
produksi agar barangnya laku di pasar dan konsumen akan membeli ataupun
mengkonsumi lebih banyak.
· Banyaknya perusahaan perusahaan lain dalam
binis menyebabkan terjadinya persaingan yang tinggi untuk dapat menjaga
posisinya dan bertahan, perusahaan harus memahami karakteristik konsumen mereka
dan memahami bagaimana konsumen dalam memutuskan pembelian, dengan memahami
perilaku konsumen dalam proses pengambil keputusan, maka perusahaan akan dapat
mempengaruhinya, sehingga konsumen tersebut nantinya akan menggunakan produk
mereka.
· Sering dijumpai bahwa apabila harga barang
tertentu itu rendah maka banyak konsumen justru tidak senang karena dengan
harga yang murah itu maka semua orang dapat memakai barang tersebut. Harga
merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
penerimaan penjualan, sedang unsur lain hanyalah unsur biaya saja. Walaupun
penetapan harga merupakan persoalan penting, masih banyak perusahaan yang
kurang sempurna dalam menangani permasalahan penetapan harga tersebut. Tingkat
harga yang ditetapkan perusahaan berperan bagi konsumen dalam menentukan
keputusan pembeliannya, karena dalam keputusan pembeliannya konsumen
mengharapkan kualitas dan performa sesuatu produk atau jasa, harga dan biaya
yang tidak terlalu mahal dalam artian sepadan dengan kualitas produk,
keuntungan sosial sebagai hasil dari pembelian tersebut.
Daftar Pusaka :